Simak, Jenis Baterai Mobil Listrik dan Cara Merawatnya

Kehadiran mobil listrik memberikan warna baru dalam dunia otomotif dan semakin populer saat ini di seluruh kalangan masyarakat. Perlu Anda ketahui, mobil listrik ini menggunakan baterai untuk bergerak dan jenis baterai mobil listrik juga beragam.

Orang-orang menganggap mobil elektrik ini sebagai kendaraan masa depan yang ramah lingkungan sehingga menarik. Pasalnya, mobil ini menjadi solusi isu pencemaran udara karena menggunakan baterai untuk bergerak bukan menggunakan bensin.

6 Jenis Baterai Mobil Listrik

Siapa yang tidak tahu mobil listrik? Pastinya semua orang pernah melihat atau bahkan sebagian besar sudah memiliki mobil jenis ini. Oleh karena itu, ada baiknya untuk Anda mengetahui jenis-jenis baterai pada mobil listrik agar lebih tepat penggunaannya.

Lithium-Ion (Li-Ion)

Jenis baterai yang pertama adalah baterai Lithium-Ion (Li-Ion) termasuk jenis yang paling populer di kalangan masyarakat. Pasalnya, sebagian besar jenis mobil listrik menggunakan jenis baterai ini karena memiliki efisiensi yang tinggi.

Nickel-cadmium

Selanjutnya juga ada jenis Nickel-cadmium yang memiliki banyak kelebihan sebagai baterai mobil listrik. Masa pakai baterai jenis ini tergolong lama mulai 500 sampai 1000 kali siklus pengisian daya serta memiliki kepadatan penyimpanan yang signifikan.

Nickel-Metal Hybride

Jenis baterai mobil listrik yang tidak kalah tangguh adalah jenis Nickel-Metal Hybride yang memiliki daya penyimpanan berbeda dengan lainnya. Jenis baterai satu ini biasanya terpasang pada jenis mobil listrik hybrid untuk mendapatkan energi dari sumber eksternal.

Lead Acid

Jenis baterai lead-acid termasuk jenis baterai tertua ketimbang jenis lainnya dan sudah malang melintang di dunia elektronik. Harga baterai lead acid tergolong cukup terjangkau serta bisa menjadi tempat menyimpan energi sekunder.

Solid-state

Baterai solid-state merupakan jenis baterai yang hampir sama dengan jenis Li-ion tradisional sehingga tidak asing lagi penggunaannya. Baterai solid-state ini lebih padat dan kompak tanpa menggunakan cairan, namun pengisian ulangnya sama seperti Li-ion.

Ultracapacitor

Jenis yang terakhir ada ultracapacitor yang memiliki dua jenis cairan, yaitu elektroda dan elektrolit. Kelebihan baterai satu ini memiliki penyimpanan yang dapat meningkat seiring semakin luasnya permukaan cairan sehingga cocok sebagai penghasil energi tambahan.

3 Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet

Setelah mengenal baterai mobil listrik, ada baiknya Anda juga mengetahui cara merawat baterai yang baik dan benar. Pasalnya, baterai mobil listrik memiliki kapasitas yang berbeda dan mudah rusak jika tidak Anda rawat lantaran penggunaannya setiap hari.

Mengisi Waktu Baterai dengan Tepat

Sebenarnya cara merawat baterai pada mobil elektrik tergolong mudah dengan memperhatikan beberapa hal seperti waktu pengisian baterai. Sebaiknya isi ulang baterai setiap hari dengan memperhatikan persentase dan kondisi dari baterai tersebut.

Jaga Kapasitas Baterai

Selain itu, Anda sudah paham jika kapasitas baterai setiap jenis mobil berbeda-beda sehingga pola perawatannya juga berbeda. Usahakan untuk selalu menjaga kapasitas baterai pada mobil listrik dalam kondisi rendah sekitar 40 sampai 60 persen.

Sesuaikan Tegangan Arus Masuk

Menggunakan mobil listrik tergolong mudah dan ramah lingkungan karena membutuhkan sumber daya listrik untuk menjadi energi. Dan pengisian daya baterai juga dapat Anda lakukan dari rumah, namun tetap memperhatikan dan menyesuaikan tegangan arus masuk.

Demikian beberapa baterai mobil listrik yang perlu Anda ketahui agar lebih paham cara penggunaannya. Tidak hanya menggunakan, Anda juga bisa memiliki baterai yang awet atau tahan lama dengan merawatnya secara baik dan benar.

Baca Juga: Kreativitas Sepeda Listrik

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*