Tipe Ban Sepeda Motor dan Fungsinya Masing-Masing

Bicara tentang apa saja tipe ban sepeda motor, mungkin tidak semua orang tahu. Apalagi bagi yang tak paham dengan otomotif.

Hanya saja, beberapa orang merasa cukup senang untuk otak-atik kendaraannya tersebut. Termasuk mengganti ban sebagai salah satu aksesoris sepeda motor. Pada dasarnya, penggantian ban harus dilakukan saat perangkat tersebut sudah tidak berjalan dengan baik.

Namun, tidak sedikit pengguna sepeda motor yang ingin mengganti ban sepeda motor miliknya karena faktor gengsi. Sebetulnya, hal ini tidak begitu disarankan. Penggantian ban harus mengacu pada keamanan.

Sehingga penggunaannya sesuai peruntukannya masing-masing. Di pasaran ada cukup banyak tipe ban sepeda motordengan fungsi yang berbeda-beda. Banyaknya pilihan tersebut disediakan bagi pengguna kendaraan roda dua sesuai peruntukannya sendiri.

Tipe Ban Sepeda Motor dan Fungsinya

Ban Sport

Sesuai dengan namanya, “Sport” menandakan bahwa ban sepeda motor ini memang khusus diperuntukkan untuk kegiatan sport. Bahan yang digunakan untuk membuat ban ini juga tak sembarangan.

Hal ini berpengaruh pada usia pakai ban yang tidak sama dengan ban sepeda motor yang umum dipakai pengendara sehari-hari. Ban sport hanya bisa digunakan sekitar 1.600 km saja sudah habis dan perlu diganti.

Tipe ini juga memiliki daya grip yang sangat baik sesuai karakter untuk balapan. Daya cengkram ban maksimal dengan suhu panas trek dikenal bisa menghasilkan daya tempel ban di ruas sirkuit yang baik.

Jika punya sepeda motor biasa (penggunaan harian), maka sama sekali tidak cocok dipasang tipe ban ini. Bukan hanya mahal dan memiliki usia pendek saja, kondisi beragam jalanan yang pasti selalu dilewati juga akan membuat ban tak mampu bekerja optimal.

Sport Touring

Untuk ban sepeda motor sport touring ini lebih cocok digunakan untuk yang sering menjelajah jarak jauh. Ban ini juga bisa dipakai untuk memacu motor secara cepat. Ciri khas ban sport touring adalah pola yang lebih sedikit dengan compound cenderung soft dari ban biasa.

Selain itu, tipe ban sepeda motor ini juga cenderung lebih aman digunakan meskipun dalam kondisi jalanan yang basah. Penggunanya banyak dari kalangan pemilik motor sport dengan kapasitas mesin menengah hingga besar.

Tipe Ban Sepeda Motor Touring

Selanjutnya ada ban sepeda motor touring yang terbuat dari bahan karet sehingga mempunyai daya tahan lebih lama. Ditinjau dari sisi grip atau daya cengkramnya, ban ini tidak sebaik tipe ban sport atau sport touring.

Daya cengkeram maksimal justru muncul di suhu rendah daripada suhu tinggi. Penggunaan ban ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor touring yang berkapasitas mesin kecil hingga besar.

Tipe Ban Sepeda Motor: Ban Cruiser

Merupakan tipe yang memiliki ciri khas sendiri baik dari segi penampilan maupun teknologinya. Tipe ban Cruiser sengaja dibuat dengan pola garis yang tak rumit. Ban ini pun cenderung lebih banyak dipilih karena ketahanannya jauh lebih baik dari ban sport.

Untuk kelemahannya, ban Cruiser punya daya cengkram yang tak sebaik ban sport. Untuk pengguna ban sepeda motor ini rata-rata mereka para pemilik motor touring.

Ban Scooter

Ada lagi jenis ban Scooter yang banyak digunakan untuk jenis motor matic. Untuk ukurannya jelas jauh lebih kecil dibandingkan dengan ban motor pada umumnya. Walaupun begitu, kualitas daya cengkramnya tetap sama dibandingkan ban cruiser.

Itu dia tadi beberapa tipe ban sepeda motor. Selain itu, masih ada ban off-road yang biasa dipakai untuk melintasi medan berat. Ban racing kering yang dipergunakan untuk balapan di jalanan kering serta racing basah.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*