Kenapa harus ganti helm? Padahal dari tampilan luar masih terlihat oke untuk dikenakan. Banyak pengendara yang tidak memperhatikan bahwa pelindung kepala saat berkendara ini memiliki masa kedaluwarsa. Kira-kira waktu yang tepat untuk ganti kapan?
Beberapa pengendara yang suka upgrade berbagai keperluan bermotornya, biasanya kerap mengganti helm saat ada keluaran terbaru. Namun, ada juga yang menunggu helm tersebut benar-benar tidak lagi nyaman untuk dikenakan.
Kenapa Harus Ganti Helm? Ini Ciri Helm Kedaluwarsa
Produsen helm memang mengeluarkan banyak model pelindung kepala saat bermotor. Namun, bukan hanya memperhatikan modelnya saja, pengendara juga wajib mengenali helm memiliki masa kedaluwarsa yang seharusnya tidak lagi digunakan.
Helm memiliki bagian interior dan juga eksterior yang dapat membuat penggunanya merasa nyaman. Kedua bagian tersebut dapat memberikan tanda bahwa helm yang sering digunakan harus segera diganti. Berikut ini beberapa ciri helm Anda telah kedaluwarsa.
Kaca Helm Sulit Dibersihkan
Ciri pertama yang patut diperhatikan terkait kapan harus ganti helm? terletak pada bagian kaca. Dikenal juga dengan istilah visior, bagian helm ini akan menunjukkan masa kedaluwarsa apabila sulit dibersihkan. Selain itu, kaca motor kendur saat posisi dibuka.
Kenapa Harus Ganti Helm? Gabus dan Busa Helm Menipis
Bagian dalam dari helm ada gabus dan busa yang melindungi, yang ternyata dapat menunjukkan masa kedaluwarsa. Helm yang sudah harusnya diganti yaitu gabus dan busa mulai menipis atau kain pelapisnya sudah sobek dan kerap lepas.
Tali Pengikat Helm Tidak Berfungsi
Helm dapat meningkatkan penampilan penggunanya menjadi lebih keren, tapi tidak bisa dilepaskan dari fungsi utamanya sebagai pelindung. Oleh karena itu, segera ganti helm apabila ditemukan tali pengikatnya sudah tidak lagi berfungsi dengan baik.
Kenapa Harus Ganti Helm? Tips Memilihnya dengan Tepat
Helm yang telah menunjukkan ciri-ciri kedaluwarsa tersebut, ternyata dapat menimbulkan bahaya bagi pengguna apabila tidak segera diganti. Coba perhatikan keluhan yang terjadi berikut agar dapat menjadi pertimbangan untuk segera mengganti helm.
- Helm kedaluwarsa yang terus dipakai dapat menimbulkan sakit kepala.
- Kenapa harus ganti helm? Helm kedaluwarsa yang dipaksakan tetap digunakan dapat menimbukan bahaya, seperti jarak pandang terhalang akibat kaca yang tidak lagi bisa dibersihkan.
- Helm kedaluwarsa tidak mampu melindungi penggunanya dengan sempurna, karena bagian-bagiannya sudah tidak sempurna.
Helm memiliki ragam model yang dapat dipilih oleh pengendara. Namun, helm seperti apakah yang sebenrnya tepat untuk digunakan? Berikut ini tips memilih helm dengan tepat agar nyaman dan aman saat berkendara.
Helm SNI
Tidak salah memilih model helm yang disukai, baik itu corak, warna, dan lainnya. Namun, harus dipastikan pilihlah helm yang telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI). Hal ini sesuai peraturan yang dikeluarkan secara resmi untuk pengendara kendaraan roda dua.
Helm Pas dengan Ukuran Kepala
Kenapa harus ganti helm? Apabila saat ini helm yang digunakan tidak memiliki kenyamanan, seperti busa yang telah tipis, longgar, atau justru sempit, maka segera ganti dengan helm yang pas di kepala.
Tidak perlu bingung menentukan ukurannya, karena produsen helm telah mengeluarkan berbagai jenis helm yang dapat disesuaikan kebutuhan. Bahkan, helm untuk anak-anak juga sudah tersedia di pasaran dan bisa dipilih ukurannya.
Helm dengan Tali Pengikat yang Tepat
Selanjutnya, tidak kalah penting dalam memilih helm yang wajib diperhatikan adalah bagian tali pengikatnya. Usahakan untuk memilih helm yang memiliki tali pengikat kuat, tapi juga mudah untuk dibuka dan dipasang agar nyaman dan aman digunakan.
Kenapa harus ganti helm? Coba cek helm yang biasa Anda gunakan! Apakah sudah menunjukkan ciri-ciri kedaluwarsa? Mari pilih helm baru yang tepat agar helm dapat meningkatkan keamnan saat menggunakan kendaraan roda dua.
Be the first to comment