Ini Pemicu Kopling Cepat Rusak

Salah satu komponen yang kerap digunakan namun jarang diperhatikan bahkan sering terabaikan adalah kopling. Banyak hal yang bisa menjadi pemicu kopling cepat rusak, apalagi jika terus digunakan tanpa dirawat dengan benar.

Ditambah lagi di dalamnya terdapat beberapa komponen yang penting, sebut saja kampas kopling, pedal kopling, hingga drag laher serta matahari atau plendes. Lalu, apa saja yang bisa membuat kopling pada mobil manual menjadi cepat rusak? Berikut ulasannya.

Ini yang Membuat Kopling Cepat Rusak Pada Mobil Manual

Walau saat ini banyak beredar mobil otomatis, namun keberadaan kendaraan bertransmisi manual tetap diperhitungkan. Hanya saja, ada beberapa kebiasaan buruk yang membuat kopling menjadi cepat rusak.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut kebiasaan buruk penggunaan kopling pada mobil manual yang harus dihindari.

Kerap Menginjak Kopling

Kebiasaan pertama yang membuat kopling cepat rusak adalah terlalu sering menginjak kopling selama perjalanan.

Pasalnya, kebiasaan yang satu ini akan membuat pelat dan bantalan rilis pada kopling menjadi lebih mudah aus karena mendapat tekanan secara terus menerus.

Untuk itu, Anda sebaiknya tidak perlu selalu menginjak kopling ketika berkendara, terlebih pada saat berada di area tanjakan atau saat kondisi macet.

Menginjak Setengah Kopling Cepat Rusak

Kebiasaan buruk kedua yang harus dihindari agar kopling tidak cepat rusak adalah menginjak setengah kopling. Kebiasaan ini umumnya kerap terjadi ketika berada di tengah kemacetan atau saat berada di tanjakan.

Walau terkadang kebiasaan menginjak hanya setengah kopling ini tanpa disadari, namun hal tersebut bisa membuat usia kopling menjadi lebih pendek alias cepat rusak. Selain itu, kebiasaan tersebut akan membuat kanvas kopling cepat tipis dan berbau menyengat .

Jadi, cobalah untuk menghilangkan atau minimal bisa mengurangi kebiasaan buruk tersebut sedikit demi sedikit agar kopling tidak mudah rusak.

Kopling Cepat Rusak karena Digunakan dengan Kasar

Kebiasaan buruk yang ketiga adalah menginjak dan melepas kopling pada mobil manual secara kasar. Saat pedal kopling dilepas namun transmisi belum berpindah, hal ini akan menimbulkan bunyi yang kasar.

Selain itu, gesekan yang terjadi pada kopling juga lebih keras, dan bila dilakukan secara berulang akan menyebabkan kondisi kopling mobil Anda cepat rusak.

Untuk itu, sebaiknya perhatikan perpindahan transmisi dengan keselarasan pedal kopling. Caranya adalah dengan  tidak mengangkat pedal kopling sebelum gigi transmisi berpindah secara sempurna agar tidak menimbulkan bunyi kasar.

Posisi Gigi Transmisi Tidak Sejalan dengan Percepatan Mobil

Kebiasaan buruk berikutnya yang membuat kopling cepat rusak adalah ketika menggunakan gigi transmisi yang tidak sejalan dengan percepatan mobil. Contohnya, ketika gigi transmisi ada di posisi gigi satu, namun percepatan mobil berada di 30 Km/jam.

Sebaiknya, gunakan gigi transmisi sesuai dengan kecepatan mobil agar kopling mobil manual tidak cepat rusak.

Menggantung Pedal Kopling

Kebiasaan buruk lainnya yang membuat kopling mobil manual menjadi cepat rusak adalah kerap menggantung pedal kopling.

Kebiasaan ini menimbulkan gesekan yang terjadi pada kanvas kopling sehingga cepat menjadi aus. Untuk itu, sebaiknya hilangkan kebiasaan menggantung pedal kopling agar tetap awet.

Kopling Cepat Rusak Kaki Selalu di Pedal Kopling

Kebiasaan terakhir ini kerap dilakukan oleh pengemudi pemula, yaitu membiarkan kakinya selalu berada di atas pedal kopling. Ini mungkin terjadi karena takut salah saat untuk melakukan perpindahan transmisi gigi kopling.

Padahal, kebiasaan ini justru bisa membuat kanvas dan release bearing pada kopling menjadi cepat aus. Dengan kata lain, posisi kaki yang selalu berada di atas kopling akan menjadi penyebab utama kopling mudah rusak.

Itulah berbagai kebiasaan buruk yang harus dihindari ketika mengendarai mobil manual agar kopling tidak cepat rusak. Selain itu, lakukan pengecekan dan juga pemeliharaan secara rutin untuk menghindari kopling cepat rusak serta tetap berfungsi secara optimal.